Pph 21 Pegawai Tidak Tetap. PPh 21 pegawai tidak tetap atau tenaga kerja lepas yang penghasilannya kurang dari Rp 450000 per hari tidak dikenakan pemotongan penghasilan Ketentuan penghasilan tidak kena pajak itu tidak berlaku jika Penghasilan bruto dimaksud jumlahnya melebihi Rp 4500000 sebulan Penghasilan dimaksud dibayar secara bulanan Penghasilan berupa honorarium.

Skema Penghitungan Pph Pasal 21 Based Per 31 Jo Per 57 2009 pph 21 pegawai tidak tetap
Skema Penghitungan Pph Pasal 21 Based Per 31 Jo Per 57 2009 from pt.slideshare.net

Besarnya penghasilan neto bagi Pegawai Tetap yang dipotong PPh Pasal 21 adalah jumlah seluruh penghasilan bruto dikurangi dengan a biaya jabatan sebesar 5% (lima persen) dari penghasilan bruto setinggitingginya Rp 50000000 (lima ratus ribu rupiah) sebulan atau Rp600000000 (enam juta rupiah) setahun b.

BPJS mana yg masuk PPH 21?? Ortax

Penghitungan PPh Pasal 21 untuk Pegawai Tetap dan penerima pensiun berkala dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu Penghitungan masa atau bulanan yang menjadi dasar pemotongan PPh Pasal 21 yang terutang untuk setiap Masa Pajak yang dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 21 selain Masa Pajak Desember atau Masa Pajak di mana pegawai.

Skema Penghitungan Pph Pasal 21 Based Per 31 Jo Per 57 2009

Cara Menghitung PPh 21 atas THR atau Bonus Bos Pajak

Cara hitung PPh 21 Pegawai dan pensiunan yang menerima

PPh 21 Pegawai Tidak Tetap & Cara Perhitungannya

Bagaimana cara menghitung PPh Pasal 21 THR dan Bonus? Pegawai tetap biasanya akan menerima THR atau bonus setiap tahunnya Bisa juga berupa dibayarkan atas jasa produksi tantiem gratifikasi premi dan penghasilan lain semacam itu yang sifatnya tidak tetap Untuk penghitungan PPh Pasal 21nya ikuti panduan langkahnya sebagai berikut (Lampiran PER.