Pusat Kekuasaan Voc Berada Di Kota. 4 Alasan VOC menjadikan Batavia sebagai ibu kota Batavia menjadi “ibu kotaVOC sejak masa Gubernur Jendral Jan Pieterzoon Coen Selama melakukan aksi monopoli perdagangannya di Nusantara VOC cukup sering berpindahpindah markas mulanya berada di Banten lalu Ambon dan akhirnya Jayakarta Perpindahan tersebut disebabkan adanya persaingan.

Kekuasaan Kongsi Dagang Voc Di Indonesia Flip Ebook Pages 1 18 Anyflip Anyflip pusat kekuasaan voc berada di kota
Kekuasaan Kongsi Dagang Voc Di Indonesia Flip Ebook Pages 1 18 Anyflip Anyflip from anyflip.com

Pada awalnya ibu kota VOC terletak di Kepulauan Maluku tepatnya di Kota Ambon sejak tahun 1610 setelah sebelumnya gagal menduduki Banten dan Makassar sebagai ibu kotanya Dipilihnya Kota Ambon karena dianggap sebagai pusat rempah sehingga tepat untuk dijadikan ibu kota Adapun Gubernur Jenderal yang sempat menikmati ibu kota di Ambon adalah Pieter Both Gerard Reyns dan Laurens Reael.

4 Alasan VOC menjadikan Batavia sebagai ibu kota

4 Cukup aman dari pesaing Awalnya pihak VOC yang dipimpin oleh Jan Pieterzoon Coen awal tahun 1619 harus melawan Inggris untuk mendapatkan kekuasaan penuh atas Jayakarta Selain itu mereka juga harus mengalahkan Banten sebab wilayah wilayah yang diincar oleh VOC berada di bawah kekuasaan Kesultanan Banten.

Sejarah Pindahnya "Ibu Kota" VOC dari Ambon ke Batavia

Ia menentukan pusat kedudukan VOC di Ambon atas dasar kemudahan monopoli rempahrempah Belakangan ia berencana memindahkan pusat kekuasaan ke Jayakarta karena dipandang lebih strategis dan berada di jalur perdagangan Asia Dari Jayakarta pula VOC lebih mudah mengontrol gerak Portugis yang ada di Malaka Untuk itu Pieter Both meminta izin Pangeran Jayakarta untuk mendirikan kantor dagang di.

Kekuasaan Kongsi Dagang Voc Di Indonesia Flip Ebook Pages 1 18 Anyflip Anyflip

4 Alasan VOC menjadikan Batavia sebagai ibu kota

Gubernur Jenderal VOC yang memindahkan pusat pemer

Masa Penjajahan VOC Belanda di Indonesia Nafiun.com

Gagal di Makassar VOC melirik agak ke timur lagi yakni Kepulauan Maluku dengan kota tersibuknya Ambon Sebelumnya pada 1605 seperti yang ditulis John Pattikayhatu dalam Sejarah Daerah Maluku (1978) VOC atau Belanda telah merebut Ambon dari Portugis Maka sejak 1610 Ambon ditetapkan sebagai pusat aktivitas VOC dalam menjalankan bisnis dagangnya.